Wednesday, January 5, 2011

Berapa gaji minimal agar bisa hidup di Jakarta?

(Ilalang Jingga) Saya mau nengira-ngira berapa gaji minimal untuk bisa hidup sesuai standar di Jakarta untuk kalangan profesional muda / menengah (supervisor s/d manajer muda), dengan asumsi rumah tinggal di Tangerang menyewa, tempat kerja kantor di Jakarta Pusat, sudah punya mobil Avanza, kesehatan ditanggung oleh kantor.
  • Sewa Rumah              :    Rp. 2.000.000 / bulan
  • Bensin                        :    Rp. 700.000 / bulan (jarak tangerang jkt 20 km, pertamax Rp. 7000)
  • Jalan Tol & Parkir      :    Rp.    300.000 / bulan
  • Makan siang di Kantor :  Rp.    440.000 / bulan (rp. 20.000/makan)
  • pulsa HP, internet    :   Rp.    350.000 / bulan
  • Listrik (pakai AC)      :    Rp.    700.000 / bulan
  • Pembantu                   :    Rp.   700.000 / bulan
  • Biaya sekolah anak     :    Rp. 1.000.000 / bulan (termasuk spp, antar jemput, jajan, buku, 1 anak)
  • Pengeluaran bulanan   :    Rp.  7.000.000/bulan (masak sehari-hari)
  • Beli pakaian               :    Rp.    500.000/bulan (baju, softex, dll)
  • Tak terduga               :    Rp. 1.000.000 / bulan
  • Rekreasi/ke Mall       :    Rp.   500.000/bulan
  • Total                         :    Rp. 15.190.000/bulan
Itulah itung-itugan saya, untuk sewa rumah bisa dialihkan untuk beli rumah dengan KPR. Dengan asumsi harus dapat menabung sekitar Rp. 3 juta / bulan, maka gaji minimal untuk hidup layak di Jakarta sekitar Rp. 18 juta / bulan (khusus profesional muda).

4 comments:

  1. Standarnya ketinggian kali, kerja dimana gaji segitu? Apakah rata2 kantoran berani bayar pegawainya segitu?

    ReplyDelete
  2. mana ada pengeluaran bulanan 7juta???untuk dapat gaji 7 jt/bln saja sudah sangat susah

    ReplyDelete
  3. realistis kalo hidup di jakarta untuk yang menikah segitu kayanya tapi untuk single mungkin 3/4 dar angka di atas, dengan menyewa 1 pembantu di ambil dari desa sbg slave / server untuk kita padahal kita sendiri slave / server juga pada sebuah perusahaan, balik lagi ke topik untuk hidup layak d kota urban jakara, hidup sejahtera, memang susah mencari kantor / pengusaha yang mau memberi apresiasi agar masyarakat sejahtera, negara kita menjadi semakin miskin & pelan pelan kesejahteraan menurun, inflasi , macet yang kunjung tak ada solusi, sumber energi yang naik harga nya. intinya sampai sekarang 2014 belum ada solusi memerangi kemiskinan & tingkat kesejahteraan menurun, keadilan sangat buruk di jakarta

    ReplyDelete