Tuesday, November 28, 2017

Kenapa Tanaman Perlu Pupuk?

Kenapa tanaman perlu pupuk?

Jawabannya sih ya perlu. Tanaman / tumbuhan itu sama dengan manusia, sama-sama hidup dan perlu makan. Tanaman perlu air dan hara pokok untuk dapat tumbuh yaitu unsur N, P, K, Mg, S, Zn, Mn, Cu, B. Nah untuk memenuhi kebutuhan "makan" alias hara untuk tanaman, maka perlu dilakukan pemupukan, karena dalam pupuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan. Untuk memenuhi N (nitrogen) maka perlu dipupuk dengan urea yang mengandung N sebanyak 46%. Fungsi utama N adalah untuk pertmbuhan dalam pembentukan akar, batang, daun dan buah. Selain itu juga diperlukan unsur P (Fosfat) biasanya berasal dari DAP, TSP dan Rock Phosphate. Fungsi fosfat pada tanaman banyak berperan dalam pembentukan batang dan buah. Juga diperlukan K (kalium) biasanya berasal dari KCl dimana fungsinya juga berperan dalam pembentukan buah. Agar pertumbuhan tanaman sempurna dan panen melimpah, maka diperlukan tambahan unsur-unsur mikro seperti Zn, Cu, B, dll.

Ada beberapa jenis pupuk yang beredar dijual dipasaran antara lain pupuk organik, pupuk hayati, pupuk tunggal, pupuk majemuk dan pupuk mikro.

Pupuk organik biasanya dibuat dari camouran kompos dan kotoran hewan (disingkat kohe). Cara membuat kompos cukup mudah, ambil rumput /daun segar /sampah organik, kemudian dicacah (dikecilkan ukuran) kemudian disiram dengan dekomposer, dan ditutup terpal, bisarkan selama 2-4 minggu, akan menjadi kompos. Jika tidak punya dekomposer, cukup gunakan kohe sapi yang dicampur air. Fungsi utama pupuk organik yang berbentuk bulky ini adalah untuk pembenah tanah sebelum tanah ditanami. Pada waktu pengolahan lahan, gunakan pupuk organik ini, dan biarkan selama 2 minggu, baru boleh lahannya ditanami.
(Bersambung)